Berita

M. Romahurmuziy/RM

Hukum

KPK Segera Cabut Masa Pembantaran Romi

RABU, 24 APRIL 2019 | 15:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mencabut masa pembantaran atau perawatan tersangka dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), Romahurmuziy alias Romi.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit (RS) Polri terkait perkembangan kondisi kesehatan Romi yang hingga saat ini dalam masa pembantaran.

"Terkait pembantaran tersangka RMY, KPK masih menunggu perkembangan dari Kepala RS Polri. Jika sudah tidak dibutuhkan rawat inap KPK akan mencabut pembantaran ybs," kata Febri.

KPK tidak berwenang menyampaikan informasi detail tentang penyakit yang diderita Romi. Ini ranah pihak rumah sakit.

"Kalau sakitnya apa silakan ke pihak RS," kata Febri.

Namun, lanjut Febri, berdasarkan informasi yang diterima KPK dari pihak RS, Romi masih menjalani Magnetic Reconance Imaging (MRI) atau biasa disebut kontrol lanjutan penyakit yang diderita.

"Kemarin dilakukan MRI dan kontrol lanjutan," ucap Febri.

Selain Romi, KPK juga menetapkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Kabupaten Gresik, Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin sebagai tersangka.

Selama proses penyidikan kasus suap jual beli jabatan di Kemenag ini, sudah 63 orang saksi yang digarap KPK.

Saat penangkapan terjadi, KPK mengamankan uang Rp 156 juta dari tangan Romi yang diterima dari Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya