Berita

Djauhari Oratmangun meninjau kawasan Beijing Financial Street di Tiongkok/KBRI Beijing

Dunia

Ketika Promosi Indonesia Dilakukan Di Financial Street Beijing

SENIN, 22 APRIL 2019 | 23:56 WIB | LAPORAN:

RMOL.  Kerja sama keuangan antara Indonesia dan Tiongkok saat ini menjadi hal yang esensial. Sebab saat ini Indonesia sedang menjadi primadona bagi investasi Tiongkok.

Hal ini diutarakan Duta Besar RI untuk RRT merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun saat menjadi pembicara tunggal dalam acara bertajuk “Belt and Road” Ambassador Interview yang digelar di kawasan Beijing Financial Street, Rabu (17/4) pekan lalu.

"Dengan prediksi bahwa Tiongkok akan menjadi ekonomi terbesar dunia dan Indonesia serta ASEAN akan menjadi besar juga di dunia, karena itu Indonesia dan Tiongkok perlu bekerja sama membangun kawasan Asia menjadi motor ekonomi dunia untuk pertumbuhan yang berkualitas," ujar Dubes Djauhari.


Dubes Djauhari juga menyampaikan pandangannya mengenai kerja sama keuangan antara Indonesia dan Tiongkok di tengah-tengah para praktisi keuangan Tiongkok, termasuk kerja sama lintas batas, kebijakan ekonomi makro Indonesia, pasar saham dan obligasi, internasionalisasi Renminbi, dan berbagai isu keuangan lainnya.

Dubes yang didampingi Atase Perdagangan dan Pejabat Fungsi Ekonomi menyampaikan kesiapannya untuk bekerja sama guna ikut berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Selain berbicara dalam forum, Dubes Djauhari juga berkesempatan meninjau kawasan Beijing Financial Street yang merupakan kawasan pusat keuangan Tiongkok dan mencakup area seluas 2,59 km persegi dengan nilai aset mencapai RMB 80 triliun (11,9 triliun dolar AS).

Hampir 1.800 institusi keuangan berkantor di kawasan tersebut termasuk bank sentral Tiongkok, People’s Bank of China, kantor pusat bank-bank besar di Tiongkok seperti Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), Bank of China (BOC), China Construction Bank (CCB), Exim Bank of China, China Development Bank (CDB), serta berbagai institusi lainnya termasuk perusahaan asuransi, manajemen aset, serta sejumlah institusi keuangan asing ternama di dunia.

Kawasan ini telah bertransformasi menjadi kawasan yang berpengaruh di international financial market seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan berbagai inisiatif kerja sama yang didorong oleh Pemerintah Tiongkok, termasuk kerja sama Belt and Road Initiative.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya