Berita

Mobil van putih di depan gereja sebelum meledak/RT

Dunia

Pasca Teror Di Minggu Paskah, Satu Bom Mobil Meledak Dekat Gereja Di Kolombo

SENIN, 22 APRIL 2019 | 22:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah bom meledak di dekat sebuah gereja di Sri Lanka saat petugas tengah berupaya menjinakkannya awal pekan ini (Senin, 22/4).

Bom di dalam van itu meledak ketika sebuah unit polisi mencoba menjinakkannya.

Kabar tesebut dilansir Russia Today, merujuk pada keterangan saksi mata. Namun media lokal mengatakan bahwa itu adalah ledakan yang dikendalikan oleh polisi di dekat Gereja Katolik St. Anthony di Kolombo. Polisi menutup daerah itu sebelum meledakkan alat itu. Laporan lokal menunjukkan bahwa tidak ada korban yang jatuh.


Cuplikan dari rekaman video yang beredar menunjukkan sebuah van putih diparkir di tengah jalan, sebelum tiba-tiba meledak.

Dalam video lain, petugas berpakaian seragam menciptakan penghalang di sekitar van. Unit penjinak bom, petugas pemadam kebakaran, dan wartawan juga hadir. Namun Van itu kemudian terlihat dilalap api, tanpa ada tanda-tanda korban di sekitarnya.

Gereja St. Anthony sendiri adalah salah satu dari tiga tempat ibadah Kristen yang diserang selama serangkaian pemboman terkoordinasi pada hari Minggu Paskah kemarin (21/4).

Selain gereja, serangkaian ledakan bom kemarin juga terjadi di emoat hotel dan kompleks apartemen. Bom lain kemudian ditemukan di dekat Bandara Internasional Kolombo dan berhasil dijinakkan.

Secara keseluruhan, serangkaian serangan bom tersebut menyebabkan 290 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya terluka.

Sejauh ini, polisi Sri Lanka telah mengamankan 24 orang sehubungan dengan pemboman itu. Tetapi sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Beberapa pejabat pemerintah mengatakan bahwa pelakunya adalah ekstrimis Islam setempat, dibantu oleh jaringan internasional.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya