Berita

Arrmanatha Christiawan Nasir/Net

Dunia

Indonesia Siap Beri Bantuan Ke Sri Lanka

MINGGU, 21 APRIL 2019 | 19:32 WIB | LAPORAN:

RMOL. Indonesia mengecam keras aksi pengeboman di berbagai lokasi di Kolombo, Sri Lanka pada hari ini, Minggu (21/4). Indonesia juga menyampaikan duka mendalam atas musibah yang merenggut ratusan jiwa manusia tersebut.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban," tutur Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Christiawan Nasir dalam keterangan tertulisnya.

Indonesia, sambung Tata, yakin Pemerintah Sri Lanka dapat mengatasi situasi teror ini dengan baik. Selain itu, Indonesia juga bersedia memberikan bantuan yang diperlukan.


Hingga kini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kolombo juga terus memantau perkembangan situasi dan telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan perhimpunan WNI setempat. Namun dipastikan tidak ada satupun WNI yang menjadi korban.

"Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut," lanjutnya.

Jumlah total WNI di Sri Lanka adalah 374, mayoritas atau sebanyak 140 orang berada di ibukota.

Pemerintah melalui Kemlu juga mengimbau agar WNI di Sri Lanka untuk tetap waspada dan berhati-hati serta mengikuti arahan dari otoritas keamanan setempat.

"Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI  Kolombo +94772773127," tandas Tata.

Ledakan terjadi di delapan titik di Kolombo telah menewaskan sebanyak 158 orang. Sebanyak 35 orang ditenggarai sebagai warga asing.

Sementara korban luka-luka mencapai lebih dari 300 orang. Sebagian di antaranya dalam kondisi kritis.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya