Berita

Pemilu di India/Net

Dunia

Salah Pilih Partai, Pemuda Ini Potong Jarinya Sendiri Dengan Golok

JUMAT, 19 APRIL 2019 | 20:03 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Gegap gempita pemilu bukan hanya dirasakan di Indonesia, tapi juga di India. Di waktu yang hampir bersamaan, India dan Indonesia menggelar pemilu serentak. Kejadian unik nan miris terkait pemilu terjadi pekan ini di India.

Seorang pria India memotong jari telunjuknya karena putus asa setelah memilih partai yang salah dalam pemilu yang digelar di negara tersebut.

Dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial dan ramai diperbincangkan di India, pria bernama Pawan Kumar itu mengatakan dia menjadi bingung oleh simbol-simbol pada mesin pemungutan suara elektronik saat memilih.


Dia pun memilih partai Perdana Menteri Narendra Modi. Padahal dia ingin memilih lawan regional Modi di negara bagian Uttar Pradesh pada Kamis (18/4).

Kumar yang merasa bingung kemudian pulang ke rumah dan memotong jarinya sendiri dengan pisau daging setelah menggunakan hak suaranya.

Meskipun suara diberikan secara elektronik di TPS di India, namun warga yang telah menggunakan hak suaranya harus mencelupkan jari telunjuk ke tinta yang tidak terhapuskan, sama seperti di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memastikan mereka tidak memilih lagi.

"Dia sangat senang bahwa dia memberikan suara untuk pertama kalinya," kata saudara laki-laki Kumar Kailash Chandra kepada AFP .

"Tapi begitu dia menyadari kesalahannya, dia sangat putus asa sehingga dia memotong jarinya yang bertinta," sambungnya.

"Setiap kali dia melihat jarinya yang bertanda tinta, dia merasa marah," tambahnya.

Chandra mengatakan keluarganya segera membawa Kumar ke rumah sakit setelah dia memotong jarinya sendiri.

Sementara itu Kumar, dalam video yang beredar online mengatakan bahwa dia sangat putus asa setelah memilih.

"Saya ingin memilih gajah tetapi hasilnya berbunga," kata Kumar dalam video yang viral.

Bunga merujuk pada simbol Partai Bharatiya Janata yang adalah teratai. Sedangkan gajah merujuk pada Partai Bahujan Samaj, bagian dari aliansi yang memerangi Modi di negara bagian utara. Simbol partai digunakan pada mesin pemungutan suara.

"Saya pulang dan memotong jari saya dengan golok," kata Kumar. Dia mengatakan tidak ada tekanan yang diberikan kepadanya atas suara yang digunakan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya