Berita

Warga panik akibat gempa/CNA

Dunia

Gempa 6.1 Skala Richter Guncang Taiwan, Layanan Kereta Cepat Dihentikan Sementara

KAMIS, 18 APRIL 2019 | 20:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Gempa berkekuatan 6,1 skala richter mengguncang kota pantai Taiwan Hualien pada hari ini (Kamis, 18/4).

Hal itu dipastikan oleh Biro Cuaca Pusat Taiwan. Gempa mengguncang bangunan dan menghentikan sementara layanan kereta bawah tanah di ibukota Taipei.

Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 1 siang waktu setempat di Hualien timur, pada kedalaman sekitar 19 km. Seorang pejabat biro cuaca mengatakan, itu adalah gempa terbesar yang melanda pulau itu tahun ini.


Gempa terasa hingga ke ibukota Taipei. Bangunan bergoyang dan beberapa anak sekolah yang panik melarikan diri dari ruang kelas mereka di wilayah Yilan timur.

Channel News Asia mengabarkan, gempa menyebabkan dua orang terluka, satu di antaranya adalah turis Malaysia. Mereka terkena batu-batu yang berjatuhan di Hualien.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengatakan bahwa layanan kereta berkecepatan tinggi di Taiwan utara, antara Taipei dan kota tetangga Taoyuan, telah ditangguhkan sementara.

Di halaman Facebook resminya, Tsai mengatakan dia meminta pejabat untuk mengumpulkan informasi dari banyak sumber untuk memeriksa apakah ada kerusakan dan bereaksi sesegera mungkin.

Media setempat mengatakan gempa itu terasa di seluruh pulau, dan jalan raya yang menghubungkan Yilan dan Hualien ditutup karena batu yang jatuh.

"Gempa itu bisa dirasakan selama 33 detik, yang dianggap cukup lama. Itu bisa dirasakan di seluruh Taiwan dan ini adalah gempa pertama di atas kekuatan 6,0 tahun ini," kata direktur pusat seismologi, Chen Kuo-chang.

Belum ada laporan soal kerusakan serius yang terjadi ataupun korban jiwa.

Survei Geologi AS sebelumnya menyebutkan besarnya gempa adalah 6,4 skala richter, tetapi kemudian direvisi menjadi 6,0 skala richter.

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa orang yang tinggal di dekat pantai mungkin memperhatikan beberapa efek pada permukaan laut, tetapi mengatakan tidak akan ada tsunami.

"Karena gempa bumi ini, wilayah pesisir Jepang mungkin mengamati sedikit perubahan pada permukaan laut, tetapi tidak ada kekhawatiran tentang kerusakan," kata badan itu.

Ada beberapa gempa susulan setelah gempa tersebut. Biro cuaca Taiwan memperingatkan bahwa gempa susulan dengan kekuatan lebih dari 5,0 skala richter mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Sementara pemadaman listrik skala kecil dilaporkan terjadi di beberapa distrik di Taipei pasca gempa. Namun pabrik dan layanan kilang minyak beroperasi seperti biasa.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya