Berita

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Kasus Surat Suara, Polri Masih Menunggu Penyelidikan Polisi Malaysia

SELASA, 16 APRIL 2019 | 17:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Polri masih menunggu hasil investigasi Polisi Diraja Malaysia (PDRM) terkait kasus surat suara yang tercoblos untuk salah satu pangan capres-cawapres dan caleg tertentu.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, hasil komunikasi pihaknya hingga hari ini, semua masih dalam proses investigasi oleh PDRM.

"Bareskrim Polri masih mendampingi karena di situ ada join investigation yang dilakukan bersama," ujar Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/4).


Polri tidak bisa mendahului atau mengintervensi penyelidikan PDRM lantaran menghargai proses hukum, tempus delicti alias tempat kejadian perkaranya ada di negeri Malaysia.

"Polri dalam hal ini akan terus membackup, membantu apabila sewaktu-waktu dibutuhkan PDRM dalam rangka ungkap peristiwa tersebut," jelasnya.

"Termasuk Bawaslu dan KPU kan belum diizinkan masuk ke TKP, karena itu bagian dari SOP yang dilakukan PDRM agar TKP status poinnya masih asli," sebut Brigjen Dedi menambahkan.

Dijelaskannya, apabila PDRM telah selesai melakukan proses investigasi, Polri akan memberikan informasi kepada publik soal pidana apa yang telah dilanggar.

"Itukan perbuatan melawan hukumnya harus dibuktikan," pungkas Brigjen Dedi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya