Berita

Foto: Net

Publika

Jika Sudah Terpilih, Jangan Lupakan Nelayan

SELASA, 16 APRIL 2019 | 16:42 WIB

TATKALA datangnya Pemilu, hampir semua energi bangsa ini mengarah kepada agenda politik tersebut. Bukan sepenuhnya negatif, hanya saja jangan sampai kita melupakan keberadaan atau keadaan sekitar.

Pemilu 2019 ini dirasa-rasa tetap sama saja, di mana para kandidat terutama calon legislatif lebih banyak membicarakan tentang pesona personal ketimbang gagasan apa yang akan ia bawa ketika ia menjadi bagian dari legislatif.

Bangsa Indonesia mewarisi bagian bumi bak surga, tak ayal menjadi rebutan hingga sekarang. Indonesia memiliki luas wilayah 7,81 juta km2, dengan luas lautnya 3,25 juta km2, ZEE 2,55 km2, sedang daratanya hanya 2,01 juta km2. Karenanya Indonesia perlu mengarahkan pandangannya ke pengelolaan laut.


Bukan pengelolaan serta merta, namun pengelolaan yang dapat dipertanggungjawabkan karena di laut terdapat hajat orang banyak termasuk masa depan generasi penerus bangsa ini.

Jika menilik laut dengan seksama, maka di sana kita dapati bahwa nelayanlah yang mewarisi laut Indonesia siang atau malam mereka bergantian bersama laut. Kehidupan mereka bergantung dengan laut, akan tetapi akhir-akhir ini jumlah nelayan kian berkurang.

Selain itu, di Tambak Lorok yang merupakan perkampungan nelayan terpadat di Kota Semarang masih didapati nelayan-nelayan tradisional yang belum memiliki kapal. Mereka melaut ikut kapal tetangganya yang nantinya menerima bagi hasil.

Tentu hasil yang didapat oleh nelayan ini tidak seberapa, mengingat kondisi laut jawa terutama area yang berdekatan dengan aktivitas pabrik serta minim kesadaran akan pembuangan sampah menjadikan kondisi laut memprihatinkan.

Selain tantangan kondisi laut yang tak lagi menjadi rumah ikan yang baik serta keadaan cuaca yang tidak bisa diprediksi, ditambah lagi dengan sulitnya mendapatkan BBM.

Itulah sedikit uraian mengenai keadaan nelayan saat ini, mungkin beberapa caleg ada yang sudah mendapatinya ketika berkampanye di lapangan. Namun, yang terpenting adalah akankah mereka dapat menyelesaikan permasalahan tersebut ketika sudah terpilih nanti. Karena sejatinya nelayan adalah penjaga kekayaan bangsa ini, karena mereka kita bisa menikmati hasil laut.

Merekalah yang tetap menjaga budaya leluhur kita yang konon katanya seorang pelaut, mereka berada paling depan wilayah negri ini.

Jangan lupakan nelayan jika sudah terpilih nanti, ingat mereka rela libur melaut untuk ikut memilih.

Hendra Wiguna
Humas KNTI Kota Semarang

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya