Berita

Julian Assange/Net

Dunia

Presiden Ekuador: Julian Assange Gunakan Kedubes Di London Untuk Mata-mata

SENIN, 15 APRIL 2019 | 18:50 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pendiri WikiLeaks Julian Assange dituduh menggunakan kedutaan Ekuador di London sebagai pusat mata-mata. Tuduhan itu dilayangkan oleh Presiden Ekuador Lenin Moreno melalui pernyataan kepada media Inggris The Guardian akhir pekan kemarin.

Moreno yang duduk di kursi presiden Ekuador sejak 2017 lalu itu juga menegaskan, keputusan untuk mengakhiri tujuh tahun masa tinggal Assange di kedutaan adalah keputusan bulat tanpa ada pengaruh atau campur tangan negara lain.

"Setiap upaya untuk mengacaukan adalah tindakan tercela untuk Ekuador, karena kita adalah negara berdaulat dan menghormati politik masing-masing negara," tegas Moreno.


"Kami tidak bisa membiarkan rumah kami, rumah yang membuka pintunya, menjadi pusat mata-mata," tambahnya.

Lebih lanjut Moreno mengatakan bahwa pemerintah lama Ekuador telah menyediakan fasilitas di dalam kedutaan untuk mengganggu negara lain.

Sementara itu, pengacara Assange, Jennifer Robinson, seperti dimuat BBC membantah klaim tersebut.

"Saya pikir hal pertama yang saya katakan adalah Ekuador telah membuat beberapa tuduhan yang sangat keterlaluan selama beberapa hari terakhir untuk membenarkan tindakan yang melanggar hukum dan luar biasa yang memungkinkan polisi Inggris masuk ke dalam kedutaan," katanya.

Dia menambahkan bahwa kekhawatiran Assange akan ancaman ekstradisi Amerika Serikat terbukti benar minggu ini.

Assange diperkirakan akan memerangi ekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan bahwa dia telah berkonspirasi dengan mantan analis intelijen militer Chelsea Manning untuk membobol komputer pemerintah rahasia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya