. Kampanye terbuka Joko Widodo-Maruf Amin di GBK Jakarta pada 13 April 2019 merupakan anti klimaks bagi petahana. Sementara kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada 7 April 2019 di tempat yang sama, adalah kulminasi perbincangan tentang penantang selama proses Pilpres 2019.
Data Evello interest Pilpres, terlihat dominasi kontestan 02 Prabowo-Sandi memimpin percakapan di ranah digital pada periode 6-13 April 2019. Kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK Jakarta, menjadi momentum keunggulan 02 di penghujung masa kampanye.
Adapun performa Jokowi-Maruf pada ajang kampanye akbar yang bertajuk Konser Putih Bersatu di GBK dan even debat terakhir tidak banyak membantu kubu petahana.
"Distribusi sebaran percakapan kubu Prabowo-Sandi 70 ribu dan kubu Jokowi-Maruf 60 ribu," kata Researcher Evello, Ario Agung Sumantri, Senin (15/4).
Share indexn di kanal Twitter, terlihat Prabowo-Sandi (56.8 persen) memimpin dari Jokowi-Maruf (43.2 persen).
"Mengapa ini terjadi? Bisa jadi militansi menurun, karena tidak ada isu baru yang berkembang dari kubu Jokowi-Maruf," ujar Ario Agung.
Selain itu dari kuadran kinerja di Facebook, Prabowo-Sandi berada di kondisi ideal, sedangkan Jokowi-Maruf mengoleksi lebih sedikit jumlah shares dan comment.
"Periode 6-13 April, kubu Prabowo-Sandi mengoleksi 331.692 shares untuk semua konten mereka. Dibandingkan Jokowi-Maruf yang hanya mendapat 128.016 shares. Sedangkan jumlah comment kandidat 02 meraih 294.703, jauh lebih banyak dari comment Jokowi-Maruf 54.852," tutur Ario Agung.