Berita

Bambang Susanto Priyohadi (kiri)/RMOL

Politik

PILPRES 2019

Budayawan Jawa: Marah-marah Di Yogyakarta, Jokowi Wis Rampung!

SENIN, 15 APRIL 2019 | 13:15 WIB | LAPORAN:

. Sikap Calon Presiden nomor utut 01 Joko Widodo yang "mengamuk" saat berpidato di Stadion Kridosono Yogyakarta pada Sabtu (23/3) lalu, menandakan kalau petahana sudah tidak pantas lagi menjadi seorang pemimpin.

Budayawan Jawa, Bambang Susanto Priyohadi menegaskan, seorang kesatria yang hendak menjadi pemimpin mestinya memahami tentang Hasta Brata yang terdiri 8 sifat alam.

"Salah satunya sifat bumi, dia akan menerima semua proses, bahkan cacing mati pun dia terima, tidak akan menolak," katanya dalam diskusi bertajuk "Pilpres 2019 Dalam Tinjauan Kosmologi dan Spiritualisme" di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (15/4).

Mahambeg Mring Kismo atau meniru sifat bumi, seperti halnya bumi, seorang pemimpin harus berusaha untuk setiap saat menjadi sumber kebutuhan hidup bagi siapa pun. Dia mengerti apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya dan memberikan kepada siapa saja tanpa pilih kasih. Meski selalu memberikan segalanya kepada rakyatnya, dia tidak menunjukkan sifat sombong atau angkuh.

Maka dari itu, lanjut dia, kemarahan Jokowi saat berkempanye di Yogyakarta menunjukkan kalau dia sudah tidak layak lagi menjadi seorang pemimpin.

"Kalau kasus kemarin (yang di Yogya), apa yang terjadi, kami mengatakan selesai. Wis rampung. Karena beliau sudah melanggar apa yang menjadi prinsip kosmologi," sebut Bambang Susanto Priyohadi.

Joko Widodo menumpahkan perasaannya saat menghadiri deklarasi "Alumni Jogja Satukan Indonesia" di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3) lalu. Pada kesempatan itu, Jokowi dengan nada tinggi menunjukkan kemarahannya atas segala serangan yang dialamatkan selama ini kepada dirinya.

"Dijelek-jelekin saya juga diam. Dicela direndah-rendahkan saya juga diam. Dihujat, dihujat-hujat, dihina-hina saya juga diam. Tetapi hari ini di Yogya saya sampaikan saya akan lawan!" teriak Jokowi mengebu-gebu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya