Berita

Pemilu di Hanoi/Net

Dunia

Di Hanoi, Tingkat Partisipasi Pemilih Capai 76 Persen

SENIN, 15 APRIL 2019 | 09:58 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 200 Warga Negara Indonesia (WNI) menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi, Vietnam pada Minggu (14/4).

DPTLN TPS Hanoi adalah sebanyak 265 orang, sementara 35 WNI  memilih melalui mekanisme pencoblosan Pos.

Adapun jumlah pemilih yang datang ke TPS pada Minggu (14/4) adalah sebanyak 200 orang. Sementara yang telah mengembalikan surat suara melalui pos sebanyak 28 pemilih. Dengan kata lain, tingkat partisipasi pemilih di Hanoi mencapai 76 persen.


Duta Besar RI Hanoi Ibnu Hadi pun menyampaikan apresiasi kepada para pemilih yang telah sadar pemilu. Apresiasi diberikan usai dirinya memberikan hak suara.

"Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan dalam kaitan ini saya mendorong warga negara Indonesia dimana pun, termasuk di Hanoi, untuk tidak menyia-nyiakan hak pilihnya dalam pemilu yang merupakan bagian dari hak asasi dalam bidang politik" ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/4).

Pemungutan suara ini juga menjadi ajang melepas rindu kepada tanah air dan memperat tali silaturahmi dengan sesama WNI di Hanoi. Sebab, usai pemilihan mereka mencicipi kuliner khas tanah air seperti mie bakso, siomay, pempek dan es teler serta aneka makanan ringan mulai dari pisang goreng sampai tahu isi secara gratis.

Uniknya lagi, PPLN Hanoi juga menyediakan photo booth bagi WNI yang ingin mengabadikan dan membagikan moment bangga mengikuti Pemilu di luar negeri.

Ketua PPLN Hanoi Gatot K. Soeradji berharap foto yang dibagikan oleh para WNI di media sosial mereka dapat memberi motivasi dan mendorong para pemilih di Indonesia untuk tidak golput, atau datang ke TPS pada tanggal 17 April untuk menggunakan hak pilihnya.

PPLN Hanoi juga menyelenggarakan panggung gembira yang mengajak WNI untuk bernyanyi. Tarian Gemu Famire telah berhasil menyatukan WNI untuk menari bersama.

"Apapun pilihannya, persatuan dan kesatuan antar masyarakat Indonesia di Hanoi harus tetap terjaga" ungkap Gatot.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya