Berita

Pertempuran di Libya/Net

Dunia

Pertempuran Terbaru Di Tripoli Renggut 121 Nyawa

MINGGU, 14 APRIL 2019 | 21:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pertempuran terbaru di dekat Tripoli Libya menyebabkan 121 orang meninggal dunia. Begitu data terbaru yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (Minggu, 14/4).

Pertempuran terjadi sejak orang kuat Khalifa Haftar melancarkan serangan awal bulan ini untuk mengambil alih ibukota Libya.

Dalam bentrokan antara pasukan Haftar dan pasukan Pemerintah Nasional (GNA) yang didukung PBB, kedua belah pihak telah menyatakan "kemajuan", tetapi keduanya tampaknya tidak memimpin secara substansial di lapangan dalam beberapa hari terakhir.


Dengan lebih dari 560 orang terluka sejak pertempuran dimulai pada 4 April lalu, WHO mengatakan akan mengirim lebih banyak pasokan medis dan staf ke Tripoli.

Organisasi PBB mengecam serangan berulang terhadap pekerja perawatan kesehatan dan kendaraan selama pertempuran.

"Tiga personel medis telah tewas dan lima ambulans telah dilumpuhkan oleh pecahan peluru," kata kantor PBB untuk urusan kemanusiaan (OCHA) dalam sebuah pernyataan.

Kekerasan yang meningkat telah memicu kekhawatiran global tentang kondisi di negara kaya minyak itu.

Haftar, yang memimpin Pasukan Nasional Libya (LNA) telah mendorong dari basis kekuasaannya di timur negara itu menuju ibukota Libya di barat, pusat pemerintahan persatuan yang didukung PBB yang dipimpin oleh Fayez al-Sarraj.

Haftar mendapat dukungan dari negara-negara Teluk Arab utama, Mesir dan Rusia. Pada hari Minggu ia bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Kairo, di mana keduanya berdiskusi tentang perkembangan terakhir di Libya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya