Berita

Adegan memijat bahu p[un kembali diperlihatkan dalam Debat terakhir./RMOL

Politik

Tusuk Prabowo Sandi 13 Kali, Cawapres 02: You Turn Bro

MINGGU, 14 APRIL 2019 | 03:33 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Repetisi frasa "Tusuk Prabowo Sandi" yang disampaikan calon wapres 02 Sandiaga Uno pada penutupan Debat Capres-cawapres, Sabtu (13/4) malam di Hotel Sultan menjadikan mantra hipnosis kartu sakti yang disampaikan Petahana Joko Widodo di awal dan di akhir debat tak berdaya.

Tak tanggung-tanggung, Sandi mengulang "Tusuk Prabowo Sandi" sebanyak 13 kali di 4 menit waktu yang disediakan penyelenggara acara debat.

Sandi yang mendapat kesempatan membuka menit awal closing statment langsung mengarahkan perhatian warga yang menyaksikan acara debat baik langsung maupun di rumah.


Memanfaatkan betul waktu yang tersisa dari kampanye, pengulangan "Tusuk Prabowo Sandi" itu melengkapi gerakan tangannya setiap kali menyebutkan "Oke Oce".

"Saatnya kita ajak sahabat dan kerabat-kerabat kita ke TPS. Karena TPS adalah singkatan Tusuk Prabowo Sandi," kata Sandi mengawali repetisi di kampanye terakhirnya.

Dibagian lain di menit yang tersisa dari waktu yang disediakan, Prabowo pun menimpali pernyataan Sandi dengan membongkar cerita dibalik Undang-undang Desa.

Namun, sebelum Prabowo menyelesaikan adegan terakhir Debat Capres 2019 itu, Sandi menyadarkan pendengarnya dengan kalimat "You turn Bro,".

Sempat hening beberapa detik, pendengar yang hadir di acara kemudian tergelak dengan maksud Sandi.

"Sebagai penutup, hanya untuk keterangan bahwa Undang-undang Desa sebetulnya sudah ada sejak bapak (Jokowi) belum jadi presiden. Dan itu salahsatu inisiatornya adalah saya sendiri sebagai Ketua Umum HKTI," kata Prabowo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya