Berita

Prabowo-Sandi/Net

Politik

Jelang Pencoblosan, Survei INES Unggulkan Prabowo-Sandi 52 Persen

SABTU, 13 APRIL 2019 | 08:28 WIB | LAPORAN:

. Lembaga survei Indonesia Network Election Survey (INES) merilis hasil survei Pilpres 2019 jelang hari H pencoblosan 17 April pada Jumat kemarin (12/4).

Hasilnya, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dari petahana paslon 01 Joko Widodo-Maruf Amin.

"Dipastikan Prabowo-Sandi berpeluang memenangkan Pilpres 2019 dengan tingkat keterpilihan sebanyak 52,66 persen dan Jokowi-Maruf 43,16 persen. Sedangkan yang tidak memutuskan memilih 4,18 persen," kata Direktur Eksekutif INES, Sutisna dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/4).

Sutisna merinci hasil survei lembaganya tersebut yang dikategorikan sebagai berikut. Pertama, pemilih berdasarkan usia.

Usia 17 sampai 35 tahun (3.200 pemilih): Jokowi-Maruf dipilih sebanyak 40,7 persen sementara Prabowo-Sandi dipilih sebanyak 54,8 persen. Dan belum memutuskan memilih sebanyak 4,5 persen

Di usia 36 sampai 65 tahun (2.500 pemilih): Jokowi-Maruf sebanyak 48,1 persen sementara Prabowo-Sandi 48,2 persen. Dan yang belum memutuskan memilih  sebanyak 3,7 persen.

Kedua, pemilih berdasarkan tingkat pendidikan. Non sarjana ke kawah (4.780 pemilih): Jokowi-Maruf sebanyak 44,2 persen sementara Prabowo-Sandi sebanyak 53,2 persen. Dan belum menentukan pilihan sebanyak 3,6 persen.

Pemilih bergelar sarjana (1.220 pemilih): Jokowi-Maruf sebanyak 47,6 persen sementara Prabowo-Sandi sebanyak 47,8 persen. Dan belum menentukan pilihan sebanyak 4,6 persen.

Survei INES dilakukan pada 30 Maret sampai 11 April 2019 dengan responden 6.000 pemilih yang terdaftar dan tersebar di 801.838 TPS di 34 provinsi.

Hasil survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 1,26 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya