Berita

Protes jalanan Sudan/Net

Dunia

Kudeta Pemerintahan Sipil, Militer Sudan: Kami Tidak Rakus Kekuasaan

JUMAT, 12 APRIL 2019 | 23:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Dewan militer Sudan berjanji untuk mengadakan pembicaraan dengan semua kelompok politik di negara itu mengenai pembentukan pemerintah sipil.
 
Pihak militer yang mengkudeta Presiden Omar al-Bashir pekan ini mengklaim bahwa mereka tidak memiliki ambisi untuk memegang tampuk kekuasaan.
 
Omar Zein al-Abideen, seorang anggota dewan militer transisi, yang sekarang memimpin Sudan di bawah Jenderal Awad Ibn Auf, mengatakan bahwa Dewan Militer Sudan siap untuk mundur secepatnya satu bulan ke depan jika pemerintah sipil telah dibentuk.
 

 
Berbicara di ibukota Sudan, Khartoum, al-Abideen mengatakan solusi untuk krisis Sudan harus datang dari para pengunjuk rasa.
 
"Kami adalah pelindung tuntutan rakyat," katanya.
 
"Kami tidak rakus akan kekuasaan," bebernya seperti dimuat Al Jazeera (Jumat, 12/4).
 
"Kami tidak akan mendikte apa pun kepada orang-orang. Kami ingin menciptakan suasana untuk mengelola dialog damai," sambungnya.
 
Dia menambahkan bahwa pihaknya segera memulai pembicaraan pekan ini. Namun Partai Kongres Nasional Al-Bashir tidak diundang untuk bergabung dalam dialog karena dibilai bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
 
"Kami tidak akan campur tangan. Beri kami daftar pemerintah dan kami akan menyetujuinya dan menyambutnya," tegas al-Abideen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya