Berita

Penangkapan Julian Assange di London/Net

Dunia

Ekuador Tangkap Orang Dekat Julian Assange, Inikah Sosoknya?

JUMAT, 12 APRIL 2019 | 21:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang pria yang terkait dengan salah seorang pendiri Wikileaks, Julian Assange ditangkap di Ekuador untuk tujuan investigasi.
 
"Seseorang yang dekat dengan Wikileaks, yang telah tinggal di Ekuador, ditangkap sore ini ketika dia bersiap untuk melakukan perjalanan ke Jepang," kata Menteri Dalam Negeri Ekuador Maria Romo tanpa menyebutkan identitas pria tersebut atau investigasi yang dimaksudkan.
 
Namun, seorang pejabat Ekuador yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Associated Press bahwa seorang pria bernama Ola Bini yang adalah pengembang perangkat lunak Swedia yang tinggal di ibukota Ekuador, Quito, ditangkap ketika pihak berwenang berusaha membongkar lingkaran Assange pasca penangkapannya di Kedutaan Besar Ekuador di London pekan ini.
 

 
Pejabat itu berbicara dengan syarat anonimitas dan tidak memberikan rincian tambahan tentang Bini.
 
Penangkapan itu terjadi beberapa jam setelah Assange sendiri ditangkap di kedutaan Ekuador di London.
 
Dalam sebuah blog, Bini menggambarkan dirinya sebagai pengembang perangkat lunak yang bekerja di Quito untuk Pusat Otonomi Digital, sebuah kelompok yang berbasis di Ekuador dan Spanyol yang berfokus pada masalah privasi, keamanan, dan kriptografi. Itu tidak menyebutkan afiliasi dengan Wikileaks.
 
Di Twitter sebelumnya pada hari Kamis (11/4), Bini menyebut klaim yang dikeluarkan okeh Romo bahwa peretas Rusia dan seseorang yang dekat dengan Wikileaks sangat mengkhawatirkan Ekuador.
 
"Ini sepertinya berburu penyihir bagiku," tulis Bini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya