Berita

Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Gatot Nurmantyo Endus Indikasi Pelemahan TNI

JUMAT, 12 APRIL 2019 | 18:48 WIB | LAPORAN:

Kekuatan nasional Indonesia bergantung pada kebersatuan rakyat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Oleh karenanya, rakyat harus tetap bersatu dan bersama dengan TNI menghadapi segala tantangan kebangsaan.

Demikian disampaikan oleh Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dalam Pidato Kebangsaan Indonesia Menang bareng Tim Prabowo-Sandi di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4).

"Tentang kondisi nasional, ada satu hal yang kritis bahwa kekuatan inti Bangsa Indonesia itu adalah bersatunya TNI dan rakyat. Kalau TNI kuat, rakyatnya kuat, negara manapun tidak akan bisa (mengancam, red)," kata Gatot di hadapan hadirin.

Ia pun mencontohkan persatuan rakyat dan tentara saat awal kemerdekaan. Saat itu, tepat di Kota Surabaya, rakyat dan tentara bahu membahu dengan senjata seadanya, menghalau pasukan sekutu yang bersenjata canggih.

Namun, menurut Gatot, fakta saat ini tidak demikian. Pasalnya, anggaran untuk TNI, selama ia menjabat, tergolong kecil yaitu sekitar Rp 6 triliun. Padahal, TNI baik Darat, Laut maupun Udara, memiliki personel yang cukup besar, banyak pesawat tempur, kapal, tank dan senjata berat lainnya.

"Tetapi ada institusi yang tidak punya pesawat tempur, senjata pendek dan ada senjata panjang sedikit saja dan jumlah personel tidak sampai 3000 tetapi anggaran empat triliun, dan Kepolisian RI 17 Triliun," terangnya.

"Tidak ada yang salah, semua benar-benar saja, tetapi ini adalah dari segi anggaran mengecilkan TNI," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengumumkan sedikitnya 80 nama putra-putri terbaik bangsa yang akan siap membantunya bersama Sandiaga Uno ketika nanti terpilih dalam Pilpres 17 April mendatang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya