Berita

Foto: Repro

Politik

Pengamat: Elektabilitas Jokowi Hanya Tinggal 15 Persen

JUMAT, 12 APRIL 2019 | 11:28 WIB | LAPORAN:

Capres petahana Jokowi diperkirakan akan kalah telak dalam ajang kompetisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Pengamat hukum dan politik dari The Indonesian Reform, Martimus Amin mengatakan indikasinya jelas janji-janji kampanye Jokowi pada Pilpres 2014 lalu tidak ada satu pun terbukti.

"Kini ditambah lagi serentetan kasus OTT KPK terhadap pendukung utamanya," kata Amin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/4).

Ia mencontohkan, penangkapan anggota DPR, Romahurmuziy alias Romi atas dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama. Juga temuan bukti ratusan ribu amplop gratifikasi senilai miliaran rupiah dalam rangkaian OTT Bowo Sidik Pangarso. Amplop-amplop berduit itu diduga untuk menyuap rakyat memilih Bowo Sidik dan capres 01.

Teranyar puluhan kantong berisi kertas suara atas nama caleg parpol pendukung dan nama paslon nomor urut 01 tercoblos yang ditemukan terjadi di Malaysia.

"Tentu saja membuat pemilih menarik dukungan memilih Jokowi karena tidak mau terimbas stigma negatif. Sehingga dapat dipastikan akan terjadi arus perpindahan suara besar-besaran pemilih Jokowi ke paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi," simpul Amin.

"Ini baru satu parpol pendukung Jokowi yang ketahuan melakukan kecurangan di Selangor, belum yang lainnya nanti," imbuhnya.

Menurut Amin, kalau tidak dirancang curang demikian, dapat diperkirakan elektabiltas Jokowi hanya tinggal 15 persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya