Berita

Foto: Net

Jaya Suprana

Bralgaba

JUMAT, 12 APRIL 2019 | 08:19 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

DALAM perjalanan mempelajari apa yang disebut sebagai Bolo Dupak, saya menemukan sesosok tokoh wayang yang bernama Bragalba.

Raksasa Prepat


Bragalba termasuk ke dalam gerombolan Raksasa Prepat yang kerap muncul berempat dalam adegan perang kembang bersama Buta Rambut Geni, Buta Terong dan Buta Cakil  yang ditampilkan sekali muncul dalam sebuah lakon lalu akhirnya dijamin hukumnya wajib harus kalah bahkan mati.  


Mereka kerap tampil berempat sebagai ekuilibrium demi menyeimbangi punakawan di bawah pimpinan Semar yang jumlahnya juga empat.

Sedulur Papat
    
Dalam mitologi Jawa, ada sedulur papat ‘empat saudara’ yang menyertai manusia ketika lahir. Sedulur atau saudara ini pada hakekatnya adalah nafsu-nafsu. Mereka adalah nafsu mutmainah, supiah, amarah dan aluamah.

Di dalam perang kembang sedulur papat atau empat nafsu itu digambarkan dengan raksasa prepat, yang berperang melawan ksatria sebagai cerminan diri pribadi atau nurani penonton.

Nafsu Buruk

Dari raut muka dan bentuk ragawi Cakil, Bragalba, Buta Rambut Geni, dan  Buta Terong jelas tergambar bahwa mereka adalah simbol nafsu buruk. Raksasa Cakil yang giginya taring mencuat, mukanya sempit, matanya licik menyiratkan nafsu dengki, iri.

Bragalba badannya besar, mulutnya tebuka lebar dengan gigi tajam, mata melotot, adalah  gambaran dari nafsu untuk berkuasa, serakah, rakus.

Buta Rambut Geni yang rambutnya merah adalah simbol orang yang gampang terbakar kemarahan.

Sedangkan Buta Terong yang gembul dan lamban adalah simbol kemalasan.

Seru dan Jenaka

Secara dramaturgi teatrikal peran bolo dupak  memiliki daya tarik tersendiri yaitu sebagai pemeriah suasana pergelaran. Penampilan bolo dupak selalu ditunggu-tunggu penonton sebab mereka selalu tampil jenaka maka lebih menghibur ketimbang penampilan para kesatria yang cenderung serius maka rawan membosankan.

Apalagi apabila Bragalba, Cakil, Rambut Geni, Terong  bertengkar mulut kemudian berkelahi melawan  Semar, Petruk, Gareng, Bagong maka suasana pergelaran menjadi heboh namun penuh dengan gelak tawa.

Suasana kehebohan plus kejenakaan episod goro-goro mirip ketika tokoh film kartun kucing bernama Tom berjumpa dengan tokoh tikus bernama Jerry yang sangat digemari mulai dari balita  sampai dengan kakek-nenek.

 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya