Berita

Kertas suara tercoblos di Malaysia/Net

Politik

BPN Curiga Kertas Coblos Malaysia Libatkan Orang Dekat Penguasa

KAMIS, 11 APRIL 2019 | 22:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Suhud Aliyudin menduga kasus kertas suara dalam keadaan sudah dicoblos yang ditemukan di Malaysia sebagai bentuk kecurangan yang sudah diatur dengan baik.

"Jelas ini indikasi adanya kecurangan sistematis. Pola kecurangan di pemilu luar negeri sudah umum diketahui," kata Suhud kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/4).

Politisi PKS ini bahkan menduga ada pejabat penting yang turut terlibat dalam kecurangan ini.

"Biasanya melibatkan caleg atau partai yang memiliki akses kekuasaan di kedubes di negara tersebut, dan pihak-pihak oknum penyelenggara," sambungnya.

Sejatinya, kata Suhud, aparat terkait bisa dengan mudah menelusuri pelaku dengan mencermati kondisi kertas suara yang sudah dicoblos itu.

"Bisa ditelusuri pihak mana saja yang terlibat dalam praktik kecurangan itu. Adakah kaitan dari nama caleg dan partai yang dicoblos di kertas suara itu dan pejabat yang saat ini duduk sebagai duta besar di sana?" ungkapnya.

Seperti diketahui, kertas suara dicoblos yang viral di media sosial itu menunjukkan paslon nomor urut 01, yakni Jokowi-Maruf sudah dalam kondisi tercoblos. Selain kertas suara capres, kertas suara caleg juga kondisinya sudah dicoblos, yakni caleg dari partai Nasdem.

"Kami harap jika terbukti ada praktik kecurangan, maka harus ada tindakan tegas terhadap partai atau caleg dan pihak-pihak yang terlibat dalam praktik kecurangan tersebut," tandas Suhud.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya