Berita

Penyidik Senior KPK Novel Baswedan/Net

Hukum

Benarkan Upaya Pembunuhan Terhadap Dirinya, Novel: Ini Tidak Akan Diungkap

KAMIS, 11 APRIL 2019 | 21:31 WIB | LAPORAN:

Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menganggap penyiraman air keras yang menimpanya sebagai salah satu upaya pembunuhan.

Novel dalam satu kesempatan mengisahkan detik-detik ketika ia disiram dengan air keras pada 11 April 2017 lalu tersebut.

"Beberapa pengalaman menyatakan orang yang diserang menggunakan air keras dengan dosis yang cukup besar, itu beberapa meninggal. Ketika diserang saya merasa gagal nafas. Rasanya muka seperti terbakar. Jadi kalau serangan terhadap saya dilihat sebagai upaya pembunuhan, itu benar," kata Novel, seperti dikutip dari Tabloid Obor Rakyat, Kamis (11/4).


Dalam kesempatan tersebut, sepupu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu juga sangat meyakini kasus yang menimpanya tidak akan pernah terungkap.

"Perkembangannya sampai sekarang pun sepertinya tetap begitu. Sama seperti penyerangan-penyerangan terhadap orang-orang KPK lainnya. Jadi penyerangan seperti ini bukan hanya terhadap diri saya," tutur Novel.

Lulusan Akademi Kepolisian 1998 itu kemudian mengungkap sejumlah kasus teror yang menimpa sejawatnya di KPK. Menurutnya, ada pegawai lembaga antirasuah itu yang diculik ketika bertugas, diancam secara verbalm hingga diteror secara psikologis.

"Ancaman itu banyak sekali. Sebagaimana yang lainnya, ini tidak diungkap," pungas Novel.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya