Berita

Wadah Pegawai KPK/RMOL

Hukum

Pegawai KPK Deklarasikan 11 April Sebagai Hari Teror Pemberantasan Korupsi

KAMIS, 11 APRIL 2019 | 16:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi bersama Koalisi Masyarakat Sipil dan sejumlah elemen menggelar aksi solidaritas dukungan untuk penuntasan kasus Novel Baswedan yang sudah dua tahun ini tidak kunjung terungkap.

Sekitar seribu orang yang berkumpul di depan Gedung KPK memberikan dukungan moril terhadap Novel, dan mendeklarasikan 11 April sebagai hari teror terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Mencanangkan tanggal 11 April sebagai hari teror terhadap pemberantasan korupsi dan pembela ahk asasi manusia di Indonesia," kata Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap saat membacakan deklarasi, Kamis (11/4).

Dia menjelaskan, dua tahun peringatan aksi teror terhadap Novel bukanlah seremonial belaka. Hal itu merupakan bentuk perlawanan masyarakat terhadap pelaku penyerangan dan upaya merintangi pemberantasan tindak pidana korupsi.

Untuk itu, Wadah Pegawai KPK mendesak Presiden Joko Widodo segera membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang independen dalam mengungkap kasus Novel. Sebab, jika dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan menimpa pegawai-pegawai KPK yang lain.

"Menuntut kepada presiden RI untuk bersikap tegas dan terang, memerangi teror serta pelemahan KPK. Serta menuntut presiden RI untuk tidak menunda-nunda pembentukan tim TGPF independen," tegas Yudi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya