Berita

Menko Polhukam Wiranto/Net

Politik

Pernyataan Wiranto Soal Eksodus WNI Ke Luar Negeri Bukti Pemerintah Tak Mampu Jaga Keamanan

KAMIS, 11 APRIL 2019 | 15:52 WIB | LAPORAN:

Kalau pengakuan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto soal hengkangnya Warga Negara Indonesia (WNI) ke luar negeri, sebelum hari pencoblosan pada 17 April benar, maka itu membuktikan pemerintah tidak bisa menjaga keamanan.

Demikian dikatakan, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah saat dihubungi, Kamis (10/4).

"Jika itu benar terjadi, justru pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, nampak ikut bermain dalam kompetisi Pemilu 2019, khususnya pemilihan presiden (pilpres)," tegasnya.

Pihaknya pun melihat itu sebagai catatan kinerja pemerintah. Apabila itu terjadi, imbuhnya, maka kesimpulanya pemerintah tidak bisa menjaga keamanan.

"Dan  saya bisa membenarkan alasan itu,” katanya lagi.

Akibat dari ikut bermainnya pemerintah, netralitas aparat diragukan oleh masyarakat. Dan itu, menjadi ancaman yang bisa menibulkan kekacauan.

“Sebab, terasa sekali aparatur negara bukan untuk menjadi penyelenggara yang profesional tapi untuk memenangkan calon tertentu. Ini kasat mata dan kasar dibaca dalam berita,” kata dia.

Fahri  Hamzah menyarankan, pemerintah harus memperbaiki reputasinya di hadapan masyarakat, agar orang menganggap pemilu itu sebuah pesta yang damai, bukan ancaman chaos (kekacauan).

“Saran saya, pemerintah harus memperbaiki reputasinya dihadapan masyarakat agar orang menganggap pemilu itu sebuah pesta yang damai, bukan ancaman kekacauan,” kata inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) itu.

Tetapi, jika pemerintah tidak juga mau memperbaiki situasi yang sudah disadari ini, maka otomatis pemerintah ikut andil menciptakan situasi yang diprediksi sejumlah kalangan akan terjadi chaos.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, penyebaran hoax masih menjadi ancaman serius terhadap penyelenggaraan Pemilu 2019.

“Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang berencana pergi ke luar negeri sebelum hari pencoblosan karena termakan hoax. Tadi saya cek berapa sih tiket sebelum pemilu yang sudah terjual ke luar negeri, ternyata cukup banyak,” kata Wiranto dalam pidatonya di acara Penyerahan Sertifikat HKI dan Akta Pendirian Badan Hukum kepada Pelaku Ekonomi Kreatif di Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya