Berita

Poster kampanye Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Menang Di Pemilu Israel, Mimpi Buruk Palestina Belum Usai

KAMIS, 11 APRIL 2019 | 07:08 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berhasil mengamankan masa jabatan kelima setelah penantang terbesarnya, Benny Gantz, mengakui kekalahannya pada Rabu (10/4).
 
Dengan hampir semua suara dihitung, koalisi antara Partai Likud Netanyahu dan partai-partai sayap kanan dan keagamaan yang lebih kecil berhasil membentuk mayoritas 65 kursi di parlemen Israel atau Knesset yang memiliki 120 kursi.
 
Dengan memiliki suara mayoritas, koalidi Likud dapat membentuk pemerintahan.
 

 
Dengan kemenangan Netanyahu serta koalisinya, maka itu berarti mimpi buruk warga Palestina belum usai.
 
Analis Palestina yang berbasis di Haifa dan mantan penasihat hukum untuk negosiator perdamaian Palestina, Diana Buttu, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mandat baru Netanyahu akan memungkinkan dia untuk melanjutkan kebijakan apartheid, kolonisasi, dan rasis terhadap Palestina.
 
Buttu mengatakan bahwa selama Netanyahu menjabat sebagai perdana menteri Israel, Otoritas Palestina telah mendesak masyarakat internasional untuk campur tangan atas pemboman Gaza, pembangunan pemukiman, penghancuran rumah-rumah Palestina, pengesahan hukum negara-bangsa dan mengenai aneksasi dari Tepi Barat.
 
"(Netanyahu) secara ideologis menentang kebebasan Palestina (dan) dia akan terus melakukan apapun yang dia inginkan terhadap Palestina," kata Buttu.
 
"Pesan yang dikirim oleh publik Israel sangat jelas. Mereka mendukungnya, mereka mendukung kebijakan apartheid, mereka mendukung kebijakan kolonisasi dan mereka mendukung seorang rasis," jelasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya