Berita

Bowo Sidik/RMOL, Teddy Kroen

Hukum

KPK Bakal Telusuri Info Sumber Dana Amplop Serangan Fajar Berasal Dari Menteri

KAMIS, 11 APRIL 2019 | 05:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menelusuri sumber aliran duit Rp 8 miliar yang disita dari politisi Golkar Bowo Sidik Pangarso (BSP) saat operasi tangkap tangan beberpa waktu lalu.

Bahkan, pernyataan Pengacara BSP Saut Edward Rajagukguk yang menyebut sumber aliran dana didapatkan dari salah seorang menteri kabinet kerja Jokowi pun akan ditelusuri oleh penyidik KPK.

"Tentu kami akan telusuri lebih lanjut informasi-informasi yang relevan terkait dengan sumber dana yang 8 miliar itu," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Rabu (10/4).

Febri menuturkan, setiap tersangka mempunyai hak untuk berbicara dan mengemukakan pendapat bahkan berhak mengajukan Juctice Collaborator. Namun, lanjut Febri, KPK tetap melakukan check and balancess terkait validitas penanganan perkara.

"Tersangka itu punya hak untuk bicara bebas. Di KPK kita tahu ada dalam beberapa kasus tersangka yang bicara menyebut nama-nama lain atau peran dari pihak-pihak lain," kata Febri.

"Yang paling penting bagi KPK adalah kami akan telusuri informasi yang ada dan kami akan kroscek kesesuaian dengan bukti-bukti yang lain," sambungnya.

Lebih lanjut, KPK juga membuka peluang untuk memanggil pihak-pihak yang diduga mengetahui sumber aliran dana Rp 8 miliar untuk serangan fajar Pemilu 2019 di dapatkan.

"Dan juga proses penukaran (duit) nya dan juga kasus-kasus yang diduga merupakan penerimaan suap dan gratifikasi oleh BSP," demikian Febri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya