Berita

Setya Novanto/RMOL

Hukum

Setnov Singgung Nama Mekeng Dan Bicara Pertemuan

RABU, 10 APRIL 2019 | 23:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Terpidana dugaan suap megaproyek KTP Elektronik (KTP-el), Setya Novanto menyebut nama Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng. Menurutnya, Mekeng terlibat dalam penambahan anggaran dana terkait KTP-el.

"Itu Pak Mekeng sama Pak siapa tadi itu. Iya iya (Mekeng terlibat)" kata Setnov kepada wartwan di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Rabu (10/4).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak pagi tadi menjadwalkan pemeriksaan kesaksian mantan Ketua DPR RI itu untuk tersangka suap KTP-el Markus Nari. Setnov yang menjalani pemeriksaan sekitar 14 jam keluar dari gedung KPK dan langsung dicecar pertanyaan oleh awak media.

"Ya masalah pertemuan-pertemuan, masalah yang berkaitan dengan penyerahan," ungkap Setnov.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan sedikitnya delapan orang tersangka, di antaranya Irman, Sugiharto, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Anang Sugiana Sudiardja, Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung.

Setya Novanto merupakan satu dari sejumlah pihak yang akan dimintai keterangan saksi untuk tersangka MN. Kasus suap KTP-el merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun itu membuat Setnov mendekam di penjara selama 16 tahun.

Sementara, Markus Nari yang telah ditetapkan tersangka sejak 2 Juni 2017 lalu dan baru ditahan pada 1 April 2019 ini diduga merintangi proses penyidikan dan pengadilan. Karenanya ia dijerat dengan pasal berlapis dan diduga ikut menikmati uang hasil megakorupsi proyek pengadaan KTP-el.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya