Berita

Ilustrasi/Net

Jadi Petani Di Banyuwangi Juga Bisa Makmur

RABU, 10 APRIL 2019 | 21:05 WIB | LAPORAN:

Menjadi petani di Banyuwangi bisa mendapatkan hingga ratusan juta jika ikut Kompetisi Startup Pertanian.

Tak hanya itu, petani muda di kota tersebut juga berhasil mengekspor beras merah organik ke sejumlah negara.

Demikian dikatakan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terkait kegiatan tahunan yang digelar di Bumi Blambangan, Rabu (10/4).

"Produk beras merah organik yang dikembangkan anak-anak muda dan petani Banyuwangi hingga bisa diekspor ke luar negeri bisa menjadi contoh betapa prospektifnya bisnis sektor pertanian," jelasnya.

Anas mengaku sering mengimbau generasi muda untuk tidak sekadar bercita-cita menjadi pegiat media sosial seperti youtuber, pegawai bank atau PNS. Petani juga terjamin masa depannya lewat berbagai macam program dari pemerintah.

"Sering saya bilang jangan semua ingin jadi youtuber, pegawai bank, PNS. Liriklah sektor pertanian yang punya prospek cerah," bebernya.

Hal senada ditambahkan Kadis Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan. Menurutnya, rangkaian kompetisi agribisnis yang dimulai sejak Maret dalam sosialisasinya digeber ke kampus, sekolah, dan komunitas anak-anak muda. Dilanjutkan pembukaan pendaftaran online hingga 20 April 2019 melalui website Dinas Pertanian Banyuwangi.

"Dalam proposal para peserta diwajibkan memberi gambaran dampak positif bisnis yang dikembangkannya. Misalnya berapa jumlah tenaga kerja yang terserap dan persebaran manfaatnya bagi warga. Khusus katagori business plan harus membuat proposal perencanaan bisnisnya. Akan dinilai sejauhmana proposal tersebut dapat diterapkan," papar Arief.

"Silakan anak-anak muda berkreasi. Bikin bisnis olahan beras, pengembangan perikanan organik, peternakan, sayur, buah, dan sebagainya," pungkasnya.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya