Berita

Yosep Adi Prasetyo/RMOL

Hukum

Dewan Pers: Pelanggar UU ITE Mayoritas Dari Media Abal-Abal

RABU, 10 APRIL 2019 | 17:26 WIB | LAPORAN:

Dewan Pers memastikan profesi jurnalis tidak terancam dengan kehadiran Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Meskipun ada yang terancam, mayoritas pelanggaran dilakukan oleh media abal-abal.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo dalam seminar 'Kebebasan Pers di Bawah Bayang-Bayang Kriminalisasi Hukum Siber', di Gedung Dewan Pers, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).

"Enggak jadi masalah karena memang UU ITE menyebut barang siapa tanpa hak mengambil, menyebarkan, kalau wartawan punya hak. Pasal 9 UU Pers mengatakan, wartawan dalam bekerja dilindungi oleh hukum, jadi enggak mungkin jadi sasaran UU ITE," ungkapnya.

Selama ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan bagian legal di Kominfo.

"Saya minta seluruh ahli-ahli anda (Kominfo) yang nanti disidik oleh polisi khususnya memberikan keterangan tidak membawa UU ITE untuk menjerat wartawan, dia (Kominfo) ngomong memang tidak dimasukkan untuk itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Yosef juga menyampaikan, temuan Institute for Digital Law and Society (TORDILLAS) terkait pelanggaran UU ITE oleh jurnalis. Hasilnya, pelanggaran mayoritas bukan dari media yang terverifikasi.

"Ya tapikan abal-abal, medianya abal abal," tegasnya.

Adapun media abal-abal tersebut melanggar pasal UU ITE rata-rata melakukan pemerasan terhadap individu maupun instansi.

"Jadi pemeras menggunakan sarana online untuk menakut-nakuti orang yang diperas, minta uang enggak dapat, diberitakan sama dia (media abal-abal)," tuturnya. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya