Berita

Hassan Rouhani/Net

Dunia

Presiden Iran: AS Salah Besar Teroriskan Pengawal Revolusi

SELASA, 09 APRIL 2019 | 15:01 WIB | LAPORAN:

Pengawal Revolusi Iran telah melakukan peranan penting dalam melindungi negara itu dari banyak ancaman sejak Revolusi Islam 1979 silam.

Hal itu disampaikan Presiden Iran Hassan Rouhan, sebagai tanggapan atas keputusan Amerika Serikat (AS) yang menunjuk elite militer itu sebagai kelompok teroris asing.

"Pengawal Revolusi telah mempertaruhkan nyawa untuk melindungi rakyat, dan revolusi kita. Hari ini, Amerika, yang punya dendam, mendaftarhitamkan Pengawal," ujar Rouhani dalam siaran televisi, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/4).


Lebih lanjut, Rouhani menilai keputusan AS itu sebagai sebuah kesalahan. Menurutnya, keputusan itu hanya akan membuat Iran semakin solid.

"Kesalahan itu akan menyatukan rakyat Iran dan Pengawal akan menjadi lebih populer di Iran. Amerika telah menggunakan teroris sebagai alat di kawasan, sementara para Pengawal telah berperang melawan mereka dari Irak hingga Suriah," tandasnya.

Pada Senin (8/4) kemarin, Presiden AS Donald Trump secara resmi menyebut Pengawal Revolusi Iran sebagai kelompok teroris asing. Keputusan ini dinilai banyak pihak akan memperburuk tensi hubungan kedua negara.

Sementara, Teheran juga melakukan hal serupa menanggapi keputusan AS, dengan menunjuk Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) sebagai bagian dari organisasi teroris.

Tak hanya itu, Iran juga dengan lantang menyebut pemerintahan AS sebagai sponsor teroris di dunia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya