Berita

Warga mencopot poster kampanye Netanyahu/Net

Dunia

Hari Ini, Israel Gelar Pemilihan Umum

SELASA, 09 APRIL 2019 | 14:26 WIB | LAPORAN:

Warga Israel dijadwalkan pergi ke bilik suara untuk menyampaikan aspirasinya dalam pemilihan umum hari ini, Selasa (9/4).

Pemilu kali ini sangat penting bagi PM Israel Benjamin Netanyahu, di mana ia berada dalam dua kemungkinan, kembali terpilih untuk keenam kalinya, atau tersingkir dari pemerintahan.
Tempat pemungutan suara akan dibuka pada pukul 07.00 waktu setempat, dan akan ditutup pada puku 22.00. Hitung cepat akan mulai diketahui sesaat setelah perhitungan suara dimulai. Sementara hasil resmi baru diketahui tengah malam.

Dalam Pemilu ini, PM Netanyahu menghadapi saingan kuat dari mantan kepala staf militer, Benny Gantz. Gantz diketahui memimpin Partai Blue and White, dan berkoalisi dengan mantan menteri Yair Lapid.

Dalam Pemilu ini, PM Netanyahu menghadapi saingan kuat dari mantan kepala staf militer, Benny Gantz. Gantz diketahui memimpin Partai Blue and White, dan berkoalisi dengan mantan menteri Yair Lapid.

Berdasarkan hasil survei Kamis (4/4) lalu, 37 persen responden menginginkan Netanyahu kembali menjadi perdana menteri. Sementara 35 persen responden lain menginginkan Gantz yang terpilih.

Sebagai kandidat petahana, Netanyahu memiliki sejumlah beban dalam menghadapi Pemilu kali ini, seperti tuduhan korupsi, isu keamanan, hingga perlemahan ekonomi.

Beban tersebut membuat warga Israel menginginkan perubahan. Seperti yang disampaikan oleh Yaron Zalel, 64. Menurutnya, 13 tahun adalah waktu yang cukup bagi Netanyahu untuk memerintah.

"Saya sangat bersemangat karena saya pikir kami sedang menuju era baru. Dan hari ini kami akan mengubah pemerintahan," katanya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/4).

"Netanyahu melakukan sejumlah hal penting untuk Israel, sungguh, sejumlah hal hebat. Tapi dia telah menjabat selama 13 tahun, dan itu cukup," imbuhnya.

Avi Gur, 65, pengajar di Ariel University punya sikap yang berbeda dengan Zalel. Ia mendukung Netanyahu karena berjanji akan menganeksasi wilayah Tepi Barat.

"Sangat bersemangat, sangat bersemangat, saya berharap kebenaran akan menang," katanya, seraya menyebut Netanyahu sebagai perdana menteri terhebat Israel.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya