Berita

Jamal Khashoggi/Net

Dunia

Diduga Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi, 16 Warga Saudi Dilarang Masuk AS

SELASA, 09 APRIL 2019 | 13:28 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 16 warga Arab Saudi dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat karena diduga terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, 2 Oktober silam. Mereka dan seluruh anggota keluarga dilarang masuk wilayah AS.

Pengumuman sanksi terhadap 16 warga Saudi itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Senin (8/4). Pemerintah AS mendapat tekanan luar biasa dari Gedung Kongres negara itu sebelumnya, karena dianggap melindungi Saudi dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia tersebut.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (9/4), sebagian besar dari 16 warga Saudi yang disanksi AS itu adalah para pembantu senior Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.


"Orang-orang itu, termasuk seluruh keluarga mereka, tidak akan diizinkan memasuki Amerika Serikat," kata pernyataan Kemenlu AS.

Khashoggi adalah jurnalis yang rajin melontarkan kritik kepada rezim berkuasa di Arab Saudi. Ia dibunuh oleh setidaknya 15 orang warga Saudi di konsulat negara itu di Istanbul. Jasad pria 59 tahun itu hingga kini juga tidak pernah ditemukan.

Berdasarkan hasil investigasi, dua orang pembantu senior Putra Mahkota Saudi disebut terlibat dalam kejahatan itu. Mereka adalah Saud al-Qahtani, dan Maher Mutreb yang disebut sebagai pemimpin 'tim eksekusi'.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya