Berita

Sandiaga Uno dan Nina Natahlia/RMOL

Nina Nathalia: Doa Peserta Kampanye Akbar 02 Lebihi Bom Nuklir Sekalipun

SELASA, 09 APRIL 2019 | 10:57 WIB | LAPORAN:

Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah membuat sejarah dalam kampanye terbuka dan terbesar dalam perpolitikan di tanah air yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Minggu (7/4) lalu.

Ratusan ribu orang tumpah ruah di GBK dan sekitarnya sejak Sabtu malam (6/4). Mereka datang dari berbagai penjuru untuk ikut salat tahajud, zikir dan doa bersama.

Politisi Gerindra, Nina Nathalia menilai lantunan doa dari pendukung Prabowo-Sandi dan berbagai pemuka agama pada hari Minggu itu telah menciptakan energi positif yang luar biasa bagi kehidupan politik di tanah air.

"Sebagai umat Katolik dan caleg Gerindra dari Dapil 4 Tangsel saya sangat bersyukur dan memberikan apresiasi karena kegiatan kampanye akbar ini berlangsung dengan baik, terlebih karena didahului dengan salat dan zikir oleh umat muslim yang menginginkan perubahan di negeri tercinta Indonesia," kata Nina dalam keterangannya, Selasa (8/4).

Bukan hanya umat muslim, lantunan doa dari para pemuka agama lain juga dipanjatkan dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi.

"Sungguh Allah itu Maha Besar hingga bisa menggerakkan orang-orang dari berbagai lapisan agama, suku dan latar belakang sosial untuk hadir dan berkumpul bersama secara damai," tuturnya.

Nina pun mengutip salah satu ayat di dalam Injil. "Di mana dua atau tiga orang berkumpul karena Aku, Aku berada di tengah-tengah mereka. Apalagi yang berkumpul dan berdoa di GBK ada ratusan ribu orang pasti kekuatan aura doa itu tidak perlu diragukan lagi," ujarnya.

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat. Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan," kutip Nina lebih lanjut.

Bagi orang beriman, sambung Nina, doa memiliki kekuatan yang sangat luar biasa melebihi bom nuklir sekalipun. Doa dapat bermanfaat, baik untuk hal yang telah terjadi maupun belum terjadi.

"Doa dapat menolak dan melawan berbagai kesulitan yang mungkin akan terjadi dalam Pilpres 17 April mendatang," terangnya.

Nina menegaskan, doa yang dilantunkan oleh berbagai pemuka agama dalam kampanye akbar Minggu pagi itu telah membuktikan bahwa isu negara khilafah hanyalah propaganda politik semata. Menurut dia, baru kali ini kampanye terbuka diawali dengan doa yang dikumandangkan sejak subuh.

"Gusti Allah pasti mendengarkan doa umatnya dan pasti memberikan berkat melimpah kepada kita yang percaya bahwa perubahan untuk kebaikan Indonesia dapat terjadi karena restu dari Allah Yang Maha Kuasa," katanya.

"Terima kasih buat seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih buat para pemimpin yang telah mengajarkan cara berdemokrasi yang baik dan benar," Nina menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya