Berita

Andi Arief/Net

Politik

Pidato Jokowi Lebih Bahaya Ketimbang Kampanye Eksklusif

SELASA, 09 APRIL 2019 | 09:21 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pidato kampanye yang dilakukan calon presiden petahana Joko Widodo lebih berbahaya ketimbang kampanye model eksklusif. Sebab, Jokowi membuat demarkasi antara kawan dan lawan.

“Dia memusuhi yang tidak segaris. Ini disinggung juga dalam surat Pak SBY,” kata kader Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (9/4).

Dalam surat SBY kepada pengurus Demokrat yang mengingatkan agar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar kampanye inklusif, dijelaskan bahwa pemimpin yang gemar menghadap-hadapkan rakyatnya satu sama lain akan menjadi pemimpin yang rapuh.

“Menurut saya yang sudah menghadap-hadapkan antar rakyat adalah Pak Jokowi, Pak Luhut dan Pak Hendro. Cuma, dipoles dalam bentuk kampanye inklusif,” tegasnya.

Bagi Andi, model kampanye pasangan 02 di Jakarta memang agak eksklusif. Tapi, di daerah lain kampanye itu berlangsung secara inklusif.

Hal ini, sambungnya, berbeda dengan kampanye pasangan 01. Pidato yang diucap eksklusif dan menghadap-hadapkan rakyat.

“Pidato 02 justru Indonesia untuk semua. Kritik pedas 02 pada elite dan situasi ekonomi,” tegasnya.

Atas alasan itu, Andi berkesimpulan jika Jokowi yang menang dalam Pilpres 2019, maka akan sulit melakukan rekonsiliasi. Sebab, dalam pikiran dan tindakan sudah menebar demarkasi.

“Kalau Pak Prabowo menang, akan lebih mudah menyatukan, karena beliau bukan bagian sentral dari konflik yang diciptakan rezim ini,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya