Berita

Randolph "Tex" Alles/Net

Dunia

Direktur Paspampres Mundur, Ada Konflik Di Internal?

SELASA, 09 APRIL 2019 | 07:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Direktur Secret Service atau Pasukan Pengamanan Presiden Amerika Serikat Randolph "Tex" Alles mundur dari jabatannya. Kabar tersebut diumumkan oleh Gedung Putih (Senin, 8/4).
 
"Direktur Paspampres AS Randolph 'Tex' Alles akan segera pergi dan Presiden Trump telah memilih James M Murray, anggota karier USSS, untuk mengambil alih sebagai direktur mulai Mei," kata jurubicara Gedung Putih, Sarah Sanders dalam sebuah pernyataan (Senin, 8/4).
 
Meski begitu, Sanders tidak menjelaskan tentang alasannya mundur.
 

 
Kantor berita Associated Press, mengutip tiga pejabat pemerintahan Trump yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa keputusan Alles untuk mundur disebabkan karena konflik pribadi di dalam agensi tersebut.
 
Langkah mundur Alles diambil tidak lama setelah pengunduran diri pejabat keamanan nasional top lainnya, yakni Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Krstjen Nielsen.
 
Sejumlah spekulasi soal mundurnya Alles berkembang di media. Ada spekulasi di media Amerika Serikat bahwa Alles mungkin telah dipecat sehubungan dengan insiden keamanan pada Maret di klub golf Trump Florida. Dalam kasus yang tidak biasa ini, seorang wanita berhasil melewati pengamanan di Florida.
 
Laporan lain, dimuat Channel News Asia mengatakan Alles bisa kehilangan pekerjaannya karena beberapa putaran dalam pertempuran politik internal.
 
Untuk diketahui, Dinas Rahasia atau Secret Service adalah lembaga yang tugas utamanya adalah memberikan keamanan bagi presiden dan wakil presiden serta keluarga mereka.
 
Lembaga ini juga bertugas menjaga keamanan mantan presiden dan kepala negara yang berkunjung serta mengoordinasikan pengamanan bangunan seperti Gedung Putih dan kedutaan asing.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya