Berita

Warga Yaman diperiksa kesehatannya/Net

Dunia

Bantu Warga Yaman Selama Ramadhan, Saudi Dan UEA Siapkan 200 Juta Dolar AS

SELASA, 09 APRIL 2019 | 00:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Dua negara yang memimpin koalisi Arab melawan pasukan Houthi di Yaman, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) mempersiapkan bantuan sebesar 200 juta dolar AS untuk digunakan warga Yaman selama bulan suci Ramadhan.
 
Menteri Negara UEA untuk Kerjasama Internasional, Reem al-Hashimy dalam pernyataan kepada wartawan di Abu Dhabi (Senin, 8/4), mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari program bantuan pangan bersama senilai 500 juta dolar AS yang diumumkan pada bulan November 2018 lalu.
 
Dia menambahkan, Arab Saudi dan UEA akan bekerja sama dengan kelompok-kelompok kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan di daerah-daerah yang dikendalikan oleh kedua belah pihak.
 

 
Dikabarkan Reuters, UEA memainkan peran kunci dalam konflik Yaman. UEA mengambil bagian sebagai koalisi militer yang melakukan intervensi pada 2015 melawan gerakan Houthi. Intervensi dilakukan untuk memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional.
 
UEA sebelumnya pernah menyumbang 5,41 miliar dolar AS antara April 2015 dan Desember 2018 untuk mendukung bantuan pangan darurat, pasokan energi, dan layanan kesehatan di Yaman.
 
Perang Yaman sendiri telah menewaskan puluhan ribu orang. Tidak sedikit dari mereka yang tewas merupakan korban dalam serangan udara koalisi. Perang yang belum berkesudahan itu mendorong 10 juta warga Yaman ke ambang kelaparan. Kondisi diperburuk dengan wabah kolera yang terjadi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya