Berita

Capres Joko Widodo kampanye menggunakan hologram/Net

Politik

Kampanye Konvensional Prabowo-Sandi Lebih Ampuh Dari Hologram Jokowi-Maruf

SENIN, 08 APRIL 2019 | 16:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara menilai Kampanye Akbar paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu kemarin lebih efektif dibandingkan dengan paslon petahana, Jokowi-Maruf.

"Soal efektifitas, kampanye terbuka dan langsung dihadiri oleh capres dan cawapresnya masih lebih efektif," kata Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/4).

Seperti diketahui, paslon 02 memang lebih memilih menggunakan gaya lama dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat. Seperti yang terlihat dalam kampanya 'putihkan GBK' yang diklaim dihadiri satu juta orang.

Hal ini berbeda dengan Jokowi-Maruf yang kerap menyelipkan teknologi modern, seperti penggunaan hologram di beberapa titik kampanye yang tak dihadiri keduanya.

Menurutnya, kampanye hologram yang dilakukan Jokowi-Maruf lebih menitikberatkan pada kondisi paslon dan kepadatan jadwal kampanye.

"Kampanye hologram 3D bisa jadi dipakai karena kesibukan petahana sebagai capres dan faktor usia cawapres 01. Berbeda dengan cawapres 02 Sandiaga Uno yang mampu mencapai 1.500 titik kunjungan ke berbagai daerah," sebutnya.

Berkaca dari fenomena saat ini, Direktur Survei and Polling Indonesia (SPIN) ini pun memberi catatan bahwa masing-masing calon atau tim pampanye untuk jeli melihat kemauan rakyat.

"Milenial memang identik dengan teknologi, tetapi jangan lupa milenial juga suka sosok yang energik, yang mau sosialisasi langsung tanpa perantara," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya