Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen, Dedi Prasetyo/RMOL

Hukum

Polisi Tangkap Pelaku Penyebar Video KPU Setting Server Untuk Menangkan Jokowi

SENIN, 08 APRIL 2019 | 16:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polisi akhirnya menangkap pelaku penyebar video viral yang menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan setting server untuk memenangkan Jokowi-Maruf.

Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan dua pelaku berinisial RD yang merupakan ibu rumah tangga dan EW. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Satu ditangkap di Ciracas (EW) pada hari Sabtu dini hari. Kemudian satu lagi tersangka ditangkap di Lampung, seorang IRT (RD). Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan dititipkan di Polda Lampung,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/4).


Dedi menjelaskan, keduanya merupakan kreator sekaligus buzzer.  Dalam menyebarkan video dan kontennya, EW  menggunakan koneksi situs internet. EW juga tercatat memiliki banyak followers pada akun Twitternya.

"Nge-link juga di media berita Babe (baca berita). Yang bersangkutan juga memiliki followers cukup banyak di Twitter. Untuk yang RD dia juga menggunakan akun Facebooknya, sama juga sebagai buzzer," jelas Dedi.

Selain memviralkan video, keduanya juga diketahui menambahkan narasi yang menyudutkan KPU.

Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa akun media sosial mereka, ponsel dan simcard telepon.

Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber, Dani Kustoni menuturkan, pelaku dijerat Pasal 14 ayat 1 UU No 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya