Berita

Permukiman Yahudi Hashmoniam di Tepi Barat/Net

Dunia

Menlu Palestina: Israel Akan Hadapi Masalah Serius Jika Aneksasi Tepi Barat

SENIN, 08 APRIL 2019 | 13:05 WIB

Rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang akan menganeksasi wilayah Tepi Barat jika menang Pemilu 9 April mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, salah satunya dari Otoritas Palestina.

Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina Riyad Malki menyebutkan, Netanyahu akan menghadapi masalah serius atas janji yang ia sebutkan sesaat sebelum pemilihan umum tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Malki kepada Associated Press di sela-sela World Economic Forum di Yordania, Minggu (7/4) kemarin. Ia menilai, janji politik Netanyahu itu dimaksudkan untuk meraup suara kalangan nasionalis.


Dalam kesempatan tersebut, Malki juga menegaskan seluruh rakyat Palestina akan melawan rencana tersebut jika benar direalisasikan.

"Kami akan tetap di sana (Tepi Barat, red). Komunitas Internasional juga akan mendukung kami," tegasnya, seperti dikutip dari Washington Post, Senin (8/4).

Sebelumnya, Netanyahu berjanji akan menganeksasikan wilayah Tepi Barat jika kembali terpilih dalam Pemilu yang rencananya akan digelar esok, Selasa (9/4).

"Siapa bilang kita tidak akan melakukannya? Kami sedang dalam perjalanan dan kami sedang mendiskusikannya," kata Netanyahu menjawab pertanyaan tentang kemungkinan memperluas kedaulatan Israel di Tepi Barat.

"Anda bertanya apakah kami akan pindah ke tahap berikutnya, jawabannya adalah ya, kami akan pindah ke tahap berikutnya. Saya akan memperluas kedaulatan (Israel) dan saya tidak membedakan antara blok pemukiman dan pemukiman terisolasi," tegasnya lagi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya