Berita

Gajah/Net

Dunia

Pemburu Badak Tewas Diserang Gajah Dan Dimakan Singa

SENIN, 08 APRIL 2019 | 12:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang pemburu badak ditemukan tidak bernyawa di taman nasional Kruger Afrika Selatan baru-baru ini.
 
Dia diyakini telah diserang oleh seekor gajah dan kemudian dimakan oleh seekor singa selama insiden di taman nasional tersebut.
 
Brigadir polisi Leonard Hlathi mengatakan, polisi menerima informasi bahwa sekelompok pria telah pergi ke taman itu pada 1 April untuk memburu badak. Namun tiba-tiba, seekor gajah menyerang dan membunuh salah satu dari mereka.
 

 
“Kaki tangannya mengklaim telah membawa tubuhnya ke jalan sehingga orang yang lewat bisa menemukannya di pagi hari. Mereka kemudian menghilang dari taman," jelas Hlathi.
 
Dia mengatakan, kelompok pria itu meninggalkan taman dan memberi tahu anggota keluarga almarhum apa yang terjadi. Pihak keluarga kemudian menghubungi polisi.
 
Segera setelah menerima laporan, penjaga taman mulai mencari pria itu, dengan berjalan kaki dan dibantu pencarian lewat udara. Tetapi jasad pria itu tidak dapat ditemukan.
 
Polisi dan dan penjaga taman kembali pada tanggal 4 April dan dapat menemukan jasad lelaki itu di bagian Jembatan Buaya di taman.
 
"Indikasi yang ditemukan di tempat kejadian menunjukkan bahwa singa telah melahap sisa-sisa tubuhnya dan hanya menyisakan tengkorak manusia dan sepasang celana," kata manajer umum komunikasi untuk taman nasional Kruger, Isaac Phaahla seperti dimuat The Guardian (Senin, 8/4).
 
Pasca jasad tersebut ditemukan, sebanyak tiga pria yang berusia antara 26 dan 35 tahun ditangkap di daerah KaMhlushwa dan Komatipoort.
 
Para tersangka muncul di pengadilan pada tanggal 5 April dengan tuduhan memiliki senjata api dan amunisi tanpa lisensi, konspirasi untuk perburuan serta pelanggaran tanpa izin.
 
Selain itu, investigasi soal penyebab pasti kematian pria tersebut juga dilakukan. Pelaksana pengelolaan taman nasional Kruger mengatakan bahwa tindakan perburuan semacam itu ilegal.
 
"Memasuki taman nasional Kruger secara ilegal dan berjalan kaki adalah tindakan yang tidak bijaksana, hal itu mengandung banyak bahaya dan kejadian ini adalah bukti dari hal itu," jelasnya.
 
Masalah perburuan liar masih menjadi masalah serius bagi Afrika Selatan, yang merupakan rumah bagi hampir 80 persen badak dunia.
 
Menurut kelompok Save the Rhino, lebih dari 1.000 badak dibunuh oleh pemburu liar setiap tahun di Afrika Selatan antara tahun 2013 dan 2017. Jumlahnya turun menjadi 769 untuk 2018.
 
Taman nasional Kruger sendiri memiliki konsentrasi badak terbesar di bumi dan sering menjadi sasaran pemburu liar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya