Berita

Satwa di kebun binatang Gaza/Net

Dunia

Hidup Mengenaskan, 47 Satwa Kebun Binatang Gaza Dipindahkan Ke Yordania

SENIN, 08 APRIL 2019 | 11:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebanyak 47 hewan dipindahkan dari kebun binatang Rafah yang terletak di wilayah Gaza, Palestina akhir pekan kemarin. Hewan-hewan tersebut dipindahkan ke suaka di Yordania.
 
Dikabarkan BBC (Senin, 8/4), hewan-hewan itu dipindahkan karena kondisi kebun binatang yang buruk dan tidak layak akibat konflik yang terjadi.
 
Proses pemindahan para hewan itu dibantu oleh kelompok kesejahteraan hewan, Four Paws. Kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan menjelaskan bahwa mereka telah mengambil binatang-binatang dari Kebun Binatang Rafah di dekat perbatasan dengan Mesir.
 

 
Di antara para binatang yang dipindahkan itu adalah singa, monyet, burung merak, dan landak. Mereka terlebih dahulu dibius untuk kemudian dimasukkan ke kandang sementara dan dibawa untuk menempuh perjalanan sejauh 300 kilometer melalui Israel yang memberikan izin untuk transfer.
 
Dokter hewan Four Paws Amir Khalil mengatakan mengkritik proses pemindahan karena kandangnya terlalu kecil untuk menampung hewan-hewan itu.
 
Dengan pemindahan hewan-hewan tersebut, maka seluruh hewan di kebun binatang Rafah telah dipindahkan. Hanya burung-burung yang ditinggal di kebun binatang itu. Sementara itu, dua singa yang diselamatkan akhirnya akan dipindahkan ke Afrika Selatan.
 
Kebun Binatang Rafah sendiri diketahui dibuka pada tahun 1999. Namun kondisinya semakin tidak terurus beberapa tahun terkahir akibat konflik yang terjadi.
 
Four Paws mengkritik kondisi yang tidak layak bagi binatang itu. Pemilik kebun binatang Fathy Jomaa juga dikecam keras atas perawatan yang buruk pada hewan-hewan itu.
 
Empat anak singa mati di kebun binatang awal tahun ini, dan Jomaa menghubungi Four Paws untuk membantu memindahkan paa hewan ke Yordania.
 
Jomaa menyalahkan blokade Israel atas kondisi kebun binatang yang buruk.
 
"Ketika kita memelihara seekor kucing selama seminggu atau sebulan kita merasa sedih kehilangannya, tetapi bagaimana dengan tiba-tiba kehilangan hewan yang telah hidup dengan saya selama 20 tahun?" jelasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya