Berita

Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Kirstjen Nielsen Dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Reuters

Dunia

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Mundur, Ada Apa?

SENIN, 08 APRIL 2019 | 10:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali kehilangan salah satu orang dekatnya di kabinet. Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Kirstjen Nielsen mengundurkan diri dari jabatannya pada Minggu (7/3).
 
Nielsen merupakan orang yang mengawasi kebijakan imigrasi kontroversial Trump selama masa jabatan 16 bulan terakhir.
 
Nielsen yang telah menjadi Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat sejak Desember 2017 itu tidak menjabarkan alasan pengunduran dirinya. Namun BBC memuat bahwa Nielsen mengatakan ini adalah waktu yang tepat baginya untuk mundur.
 

 
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Nielsen mengatakan bahwa jabatannya merupakan sebuah kehormatan.
 
Nielsen merupakan sosok yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan pembangunan tembok perbatasan yang diusulkan Trump dan kebijakan pemisahan keluarga migran yang kontroversial.
 
Mundurnya Nielsen dari jabatannya terjadi beberapa hari setelah Trump mengunjungi perbatasan selatan.
 
Trump sendiri baru-baru ini sempat mengancam akan menutup perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko. Tetapi kemudian menarik ancamannya dan berjanji akan memberi Meksiko waktu setahun untuk menghentikan narkoba dan migran yang menyeberang ke Amerika Serikat.
 
Melalui sebuah cuitan di Twitter, Trump memuji dedikasi Nielsen.
 
"Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen akan meninggalkan posisinya, dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas pelayanannya," tulis Trump.
 
Dalam cuitan lain, Trump mengatakan, Komisaris Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat saat ini, Kevin McAleenan akan mengisi posisi yang ditinggalkan Kirstjen sementara.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya