Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
MASING-masing kubu pendukung pasangan capres-cawapres semakin gencar, saling tanding banyak-banyakan dalam menggalang massa untuk mensukseskan kampanye terbuka (kampanye akbar).
Apakah kampanye terbuka signifikan terhadap tingkat elektabilitas kandidat? kampanye gaya usang "lama" ini sepertinya tidak akan efektif. Hal ini setidaknya didasarkan pada beberapa alasan.
Dalam hasil survei Voxpol Center Research and Consulting juga menunjukan bentuk kegiatan kampanye yang disukai/diinginkan pemilih paling dominan adalah dialog tatap muka/interaktif dengan kandidat sebesar 51,6 persen. Sementara model kampanye seperti rapat akbar/kampanye terbuka dengan pengerahan massa hanya sebesar 10.8 persen, karena kampanye terbuka tidak terlalu disukai pemilih maka cenderung dimobilisasi dan pengaruhnya juga tidak terlalu signifikan, selain memang kampanye terbuka sebagai pertunjukan hiburan rakyat.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24
Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56
Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28