Berita

Kaca mobil Jeep dengan branding FPI pecah/Net

Politik

FPI Desak Aparat Tindak Tegas Keributan Di Kulon Progo

MINGGU, 07 APRIL 2019 | 21:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Keributan yang terjadi di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) Yogyakarta turut ditanggapi pimpinan pusat ormas tersebut.

Baca: Keributan Terjadi Di Bekas Markas FPI Yogyakarta

Dalam sebuah surat pernyataan yang ditandatangani Ketua Umum Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum Munarman, FPI mengecam aksi yang terjadi di Jalan Wates Km 8, Dusun Ngaran, Desa Balaicatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu siang (7/4) sekitar pukul 11.30 WIB.

FPI bahkan menyebut pelemparan batu itu sebagai tindakan anarkis, brutal, biadab, dan bentuk premanisme yang dilakukan oleh gerombolan
pengacau keamanan.

“Sudah merupakan tindakan di luar batas, melanggar norma hukum dan keadaban serta kesantunan politik. Tindakan tersebut sudah merupakan tindakan kriminal terorganisir serta pidana pemilu yang semestinya berimplikasi pada sanksi pembatalan partai yang bersangkutan sebagai peserta pemilu,” bunyi pernyataan tersebut.

Diakui DPP FPI, DPD FPI Yogyakarta memang sudah dibekukan sejak tiga tahun lalu. Tapi, masih banyak simpatisan FPI di Yogyakarta, sehingga wujud kecintaan para simpatisan ke FPI adalah kalimat yang terasosiasi dengan FPI, di rumah maupun di kendaraan dengan 'adanya atribut dan
simpatisan tersebut.

Mereka pun mendesak aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan hukum yang tegas. Sekalipun keributan ini melibatkan para pendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.

“Tunjukkan bahwa aparat hukum tetap profesional modern dan terpercaya,” tutup pernyataan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya