Berita

Iran/Net

Dunia

AS Makin Keras Ke Iran, Tentara Revolusi Akan Masuk Daftar Organisasi Teroris?

SABTU, 06 APRIL 2019 | 21:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump tidak main-main mengubah arah kebijakan terhadap Iran menjadi lebih keras.
 
Dalam waktu dekat ini, negeri Paman Sam diperkirakan akan menunjuk elit Iran Revolutionary Guards Corps (IRGC) sebagai organisasi teroris. Kabar itu dihembuskan oleh Wall Street Journal jelang akhir pekan ini dengan mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya.
 
Jika terealisasi, maka langkah ini akan menjadi langkah perdana Washington secara resmi menyebut militer negara lain sebagai kelompok teroris.
 

 
Meski begitu, baik Pentagon, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat maupun Gedung Putih belum mengeluarkan komentar resmi mengenai hal tersebut.
 
Amerika Serikat sebelumnya telah memukul perbankan Iran serta perusahaan dari negara itu dengan serangkaian sanksi baru.
 
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dikenal sebagai seorang kritikus keras Iran yang vokal. Dia telah mengadvokasi perubahan kebijakan Amerika Serikat sebagai bagian dari sikap keras pemerintahan Trump terhadap Teheran.
 
Pengumuman soal penunjukkan IRGC sebagai organisasi teroris kabarnya akan datang menjelang tahun pertama keputusan Trump untuk menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 dengan Iran.
 
Sebelumnya, Amerika Serikat telah membuat daftar hitam puluhan entitas dan orang untuk afiliasi dengan IRGC, tetapi organisasi itu secara keseluruhan tidak termasuk dalam daftar hitam.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya