Berita

Press Brifieng Kemlu, Jumat (5/4)/RMOL

Dunia

Tekankan Perdamaian Dunia, Indonesia Gelar Regional Training on Women Peace And Security

SABTU, 06 APRIL 2019 | 04:43 WIB | LAPORAN:

Untuk meningkatkan peran wanita dalam perdamaian dunia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan menyelenggarakan Regional Training on Women Peace and Security pada 8-10 April mendatang di Jakarta.

Juru Bicara Kemlu Arrmantha Christiawan Nasir mengatakan Regional Training on Women, Peace and Security ini akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Senin (8/4) pukul 9.00 WIB pahi.

"Pertemuan ini merupakan inisiatif Indonesia khususnya inisiatif Ibu Menlu yang kita percaya, Indonesia percaya bahwa perempuan dapat menjadi agent of peace, tolerance and prosperity," ungkap pria yang akrab disapa Tata di Ruang Palapa, Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).


"Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengutamakan peran perempuan dan partisipasi perempuan dalam proses-proses perdamaian termasuk pencegahan konflik, manajemen konflik dan post-conflict peace building," tuturnya.

Tata menuturkan kegiatan ini sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) nomor 1325, yang menegaskan pentingnya peran perempuan dalam upaya proses perdamaian.

"Ini juga sejalan karena saat ini kita merupakan anggota tidak tetap DK sehingga tentunya berbagai kegiatan kita akan mendukung berbagai langkah-langkah yang telah dilakukan oleh DK PBB," paparnya.

Berdasarkan hasil riset UN Women dalam hal partisipasi perempuan dalam proses perdamaian, ini dapat meningkatkan livelihood of sustain peace sebesar 20 persen.

"Lebih more livelihood peace apabila ada peran perempuan dalam proses perdamaian tersebut," jelasnya.

Sementara itu Kasubdit Hukum dan HAM Kemlu Caka A. Awal mengatakan Regional Training on Women, Peace and Security terselenggara dengan bekerja sama dengan ASEAN Institute for Peace and Reconciliation, dengan mengundang seluruh negara anggota ASEAN plus Papua Nugini dan Timor Leste.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya