Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Waspadai Kerentanan Ekonomi Di Tahun Politik

JUMAT, 05 APRIL 2019 | 20:54 WIB | LAPORAN:

Di tahun politik menjelang Pemilu 2019, perekonomian Indonesia tengah berada pada kondisi rentan.

Analis ekonomi politik Kusfiardi menilai Indonesia di rezim saat ini sedang mengalami kondisi menuju kebangkrutan.

Terlihat dari defisit neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Pada parameter lain adalah keseimbangan primer APBN yang juga mengalami defisit.


"Kebangkrutan itu menjadi indikator lemahnya fundamental ekonomi nasional," ujar Kusfiardi kepada wartawan, Jumat (5/4/2019).

Dia memaparkan bahwa perlunya penanganan komprehensif dan terintegrasi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi nasional serta mengatasi kebangkrutan. Diantaranya ialah agenda legislasi.

"Prioritasnya adalah UU Sistem Perekonomian Nasional, UU BUMN dan UU Koperasi sebagai tulang punggung perekonomian nasional," jelas Kusfiardi.

Selanjutnya, agenda legislasi tersebut disinergikan dengan prioritas kebijakan substitusi impor. Adapun fungsinya adalah demi memperkuat fundamental perekonomian nasional.

Sementara untuk mendukung optimalisasi penerimaan negara, Kusfiardi menilai perlunya pemisahan antara Dijen Pajak dan Kementerian Keuangan.

"Mungkin dibuat suatu lembaga tersendiri untuk mengurusi perpajakan Indonesia yang merupakan sumber pendapatan utama negara kita selain dari PNBP," terang Kusfiardi yang juga co founder FINE Institute.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya