Berita

Kapal pesiar mewah The Equanimity/AFP

Dunia

Malaysia Jual Kapal Pesiar Mewah Terkait Skandal 1MDB

RABU, 03 APRIL 2019 | 19:45 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Malaysia setuju untuk menjual sebuah superyacht atau kapal pesiar mewah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Jaksa Agung Malaysia, Tommy Thomas pada Rabu (3/4) mengatakan bahawa superyacht yang diberi nama "The Equanimity" itu akan dijual kepada operator kasino Genting Malaysia Berhad sebesar 126 juta dolar AS.
 
The Equanimity adalah salah satu aset yang diduga dibeli oleh pemodal buron, Low Taek Jho dan rekan-rekannya dengan uang yang diambil dari dana 1MDB tersebut.
 
The Equanimity yang terdaftar di Kepulauan Cayman disita pada Februari tahun lalu di Bali, Indonesia, atas permintaan Departemen Kehakiman Amerika Serikat, sebelum akhirnya diserahkan kepada pemerintah Malaysia pada bulan Agustus 2018.
 

 
Sebuah rilis berita dari Kejaksaan Agung Malaysia mengatakan bahwa tawaran oleh Genting telah disetujui untuk diterima oleh Pengadilan Admiralty di Kuala Lumpur, dengan harga pembelian harus dibayar dan diterima oleh pengadilan pada akhir April tahun ini.
 
"Ini adalah penawaran terbaik yang diterima selama lima bulan, sejak Oktober 2018, ketika The Equanimity pertama kali disiapkan untuk penjualan. Banyak tawaran yang diterima, dengan sedikit lebih dari 100 juta dolar AS," kata Thomas dalam keterangannya seperti dimuat Channel News Asia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya