Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Fahri Hamzah: Lembaga Survei Berusaha Memanipulasi Opini

RABU, 03 APRIL 2019 | 19:42 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut mayoritas lembaga survei melakukan manipulasi dalam riset dua pasangan capres yang bertarung di Pilpres 2019.

Dalam akun Twitter @Fahrihamzah, dia menyampaikan bahwa lembaga-lembaga survei lebih menitikberatkan kepada salah satu pasangan. Karena itu, lembaga survei lebih mengedepankan opini dibandingkan fakta.

Fahri juga menyebut bahwa mayoritas lembaga survei tidak ingin menerima aspirasi rakyat tetapi hanya mementingkan kejar setoran dari pemesan hasil survei. Kondisi itu merupakan sebuah kecurangan.

"Lembaga survei sedang berusaha memanipulasi opini, mereka tidak mau menangkap geliat suara rakyat tapi kejar setoran dan memberi hiburan kepada pemesan. Bagi mereka beropini lebih penting daripada fakta. Ada juga modus mengkondisikan kecurangan, #4harilagi02menang," tulis Fahri, Rabu (3/4).

Sebelumnya, beberapa lembaga survei menghasilkan riset yang menyampaikan bahwa elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin lebih unggul dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Seperti Indobarometer yang mencatat elektabilitas Jokowi-Maruf mencapai 50,8 persen sedangkan Prabowo-Sandi 32 persen. Adapun hasil penelitian LSI Denny JA yang dirilis Selasa (2/4) menyampaikan elektabilitas Jokowi-Maruf 56,8 persen hingga 63,2 persen sementara Prabowo-Sandi 36,8 persen hingga 43,2 persen.

Indikator Politik Indonesia juga merilis elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 55,4 persen dibandingkan Prabowo-Sandi dengan 37,4 persen. Dan hasil riset Vox Populi Research Center menunjukkan elektabilitas Jokowi-Maruf 54,1 persen sementara Prabowo-Sandi 33,6 persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya