Berita

Menlu Retno Marsudi/Kemlu

Dunia

Menlu Retno: Tidak Ada Negara Yang Terbebas Dari Isu Rasisme

RABU, 03 APRIL 2019 | 19:05 WIB | LAPORAN:

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa tidak ada negara di dunia yang terbebas dari isu rasisme, intoleransi dan kebencian.

Oleh karena itu, dalam setiap dialog global perlu ditekankan kampanye toleransi dan perdamaian.

Demikian disampaikannya Retno dalam pengesahan resolusi Sidang Majelis Umum PBB untuk memerangi terorisme dan tindakan kekerasan yang dimotivasi oleh kebencian terhadap agama di New York, Selasa kemarin (2/4).


"Tidak ada satupun negara yang terbebas dari rasisme, intoleransi, dan kebencian. Diperlukan aksi bersama untuk mendorong dialog global yang mempromosikan toleransi dan perdamaian," jelasnya.

Menurut Retno, dengan itu, Indonesia juga siap berbagi pengalaman mengenai kultur kebhinnekaan yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Terlebih, Indonesia merupakan salah satu dari co-sponsor resolusi yang dengan tegas menyikapi aksi terorisme di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret lalu.

Indonesia bersama Kuwait telah mensponsori Press Statement DK PBB yang mengutuk kejadian keji tersebut. Dengan telah disahkannya Resolusi SMU PBB melalui konsensus maka upaya Indonesia untuk menyikapi secara cepat dan tegas aksi terorisme di Christchurch berhasil mendapatkan dukungan lebih luas dari negara-negara di dunia.

Untuk itu, Retno menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan masyarakat Selandia Baru yang cepat bereaksi dan menunjukkan solidaritasnya terhadap umat muslim pasca penyerangan jemaah masjid di Christchurch.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya